Ketika kata MAAF menjadi BASI ???

Apakah kata-kata "MAAF" bisa menjadi basi ? Sempat garuk-garuk kaki ketika berpikir tentang itu. Sejenis "Nasi rames" kah kata "Maaf" itu sehingga bisa jadi basi ??? Andaikan saja ada magic jar untuk sebuah kata "MAAF. Biar enggak basi tuh kata MAAF. angat membingungkan ketika kata "Maaf" menjadi "basi". Teringat ketika sebuah acara aku diminta membahas tentang "SUSAHNYA MEMINTA MAAF DAN MEMAAFKAN". Manakah yang lebih sulit ? Meminta maaf atau memaafkan ... Kayaknya dua-duanya adalah sulit ... buat aku !

Taukah kamu bahwa kata "MAAF" itu sangat mahal di zaman pasca millenium ini. Tingkat pendidikan dan teknologi yang melaju pesat sepertinya berbanding lurus dengan tingkat egoisme manusia (asumsi SESAT hehe). Kenapa menjadi sangat mahal ? Karena semua orang merasa dirinya benar? Semua orang merasa dirinya pintar ? So what ??? Yup, jadi yang harus memintamaaf adalah orang lain. Kita menjadi HAKIM dan orang lain selalu jadi TERDAKWA ? Tragisnya untuk TERDAKWA terkadang tidak mempunyai kesempatan membela diri. Dan lebih kasiannya lagi ketika dengan tersungkur dia memohon ampun, Kita tetap dengan angkuhnya menaikkan dagu sambil membuang muka dan mengatakan "MAAFmu itu BASI" ...

Hitunglah berapa kali kita mengatakan kata MAAF ? seringkah ? Aku sendiri sangat sering minta maaf. Bodohnya aku ketika selalu mengulangi kesalahan yang sama. Tapi aku cuma manusia ... Yahya bukan malaikat ? Kalian semua pasti tau ... ! hihihihi. Untunglah Tuhan itu bukan manusia. Meskipun berkali-kali berbuat kesalahan selalu ada kesempatan untuk berbalik dan memperbaiki. Biarkan kata MAAF ku menjadi BASI untuk manusia.

Kata "Maaf" ku bukan basa basi karena aku belajar banyak ketika maaf itu aku ucapkan ...