Aku yakin segala sesuatu yang berlebihan di dunia itu ndak baik. Kecuali menyangkut dengan Sang Pencipta. Mau buat teh aja kalo kelebihan garam aja pastinya ga enak. Kalau kerja berlebihan juga pasti ga sehat. Lemak kebanyakan apalagi hehehe. Termasuk bertanya...
Walaupun ada pepatah "Malu bertanya sesat di jalan", tidak 100 % kemudian harus dipraktekkan dalam kehidupan kita disemua "jurusan" dan "trayek" ... kayak angkot aje. Segala sesuatu harus memberi kita peluang berpikir. Salah satu tahap untuk dapat menemukan sebuah inovasi adalah rasa ingin tahu dan kemudian berpikir untuk menjawab ketidaktahuan itu. So, waktu kita ketemu dengan sebuah keadaan "buntu" baru kita bertanya. Jangan setiap hal sepele dan detail harus kita tanyakan ke orang lain. SANGAT TIDAK BAGUS !!! tanya kenapa ???
1. Akan timbul sikap manja dan tidak kritis. Karena mental kita hanya mengandalkan orang lain.
2. Rasa tidak nyaman. Dalam hal ini adalah orang yang dimintai jawaban belum tentu merasa nyaman apabila setiap ada masalah (sepele...) selalu bertanya. Tiap orang punya masalah euy.
3. Rasa tidak bertanggungjawab. Setiap masalah pasti ada hikmahnya buat manusia. Apapun itu. Masalah adalah sebuah cara pembentukan manusia jadi sosok pribadi yang kuat. Jadi sebisa mungkin pikul tanggungjawabmu sendiri.
Tapi ada banyak orang yang tidak mau belajar kreatif dan kritis. Hanya mengharapakan ide orang lain tanpa mau berpikir keras tentang sebuah masalah. Segala hal harus disuguhkan semua. Ibarat anak bayi mau makan, "Dia harus disuapi sampai ke dalam mulut". Lalu kapan dia akan menjadi bisa ??? Ayolah berpikir kritis dan tidak manja ... Kamu pasti bisa ! At least, ada seseorang disampingmu yang siap menolongmu. Pasangan hidup (suami atau istri), kekasih, teman, orang tua dll. Belajarlah sebisa mungkin berdiri pada kakimu karena mereka tidak selamanya berada disampingmu untuk menjawab masalahmu... Selamat berpikir kritis...
No comments:
Post a Comment